Perkembangan mobil tanpa pengemudi seringkali membingungkan banyak orang, terutama dengan banyaknya istilah dan klaim teknologi. Untuk memahami secara jelas kemampuan sebenarnya dari kendaraan cerdas ini, penting untuk Memahami Tingkatan Mobil Tanpa Pengemudi, yang dikenal sebagai Level Autonomi. Sistem klasifikasi ini, yang ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE) International, membantu mengategorikan seberapa besar intervensi manusia yang masih dibutuhkan dalam pengoperasian kendaraan, dari nol hingga otomatisasi penuh. Dengan Memahami Tingkatan Mobil Tanpa Pengemudi, kita bisa mendapatkan gambaran lebih akurat tentang masa depan mobilitas.
Secara garis besar, ada enam Level Autonomi, dari Level 0 hingga Level 5:
- Level 0 (Tanpa Otomatisasi): Ini adalah mobil tradisional tanpa fitur self-driving. Pengemudi manusia bertanggung jawab penuh atas semua tugas mengemudi.
- Level 1 (Bantuan Pengemudi): Kendaraan memiliki satu fitur otomatisasi. Contohnya adalah Adaptive Cruise Control (ACC) yang menjaga jarak otomatis dengan kendaraan di depan, atau Lane Keeping Assist (LKA) yang membantu menjaga mobil tetap di jalurnya. Pengemudi tetap harus memegang kendali penuh.
- Level 2 (Otomatisasi Parsial): Kendaraan dapat mengotomatiskan dua atau lebih fungsi mengemudi secara bersamaan dalam kondisi tertentu, seperti ACC dikombinasikan dengan LKA. Namun, pengemudi tetap harus memantau lingkungan sekitar dan siap mengambil alih kapan saja. Fitur ini sudah banyak ditemukan pada mobil premium yang beredar di pasaran sejak tahun 2020.
- Level 3 (Otomatisasi Kondisional): Ini adalah tingkatan di mana kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi tertentu (misalnya, di jalan tol yang macet). Sistem akan meminta pengemudi untuk mengambil alih jika kondisi di luar kemampuannya. Pengemudi tidak perlu terus-menerus memantau, tetapi harus siap merespons peringatan sistem. Beberapa produsen seperti Mercedes-Benz telah mendapatkan izin untuk menguji Level 3 di Jerman sejak akhir 2023.
- Level 4 (Otomatisasi Tinggi): Kendaraan dapat beroperasi sepenuhnya secara otonom dalam area geografis atau kondisi tertentu (geofenced). Dalam zona ini, pengemudi tidak perlu intervensi sama sekali. Jika kendaraan keluar dari zona ini atau kondisi tidak memungkinkan, sistem akan berhenti dengan aman jika pengemudi tidak merespons permintaan pengambilalihan. Layanan taksi robot Waymo di Phoenix, AS, yang beroperasi sejak Oktober 2024, adalah contoh nyata Level 4.
- Level 5 (Otomatisasi Penuh): Ini adalah tujuan akhir Memahami Tingkatan Mobil Tanpa Pengemudi —kendaraan yang dapat mengemudi sendiri dalam semua kondisi dan lingkungan, tanpa batasan geografis atau cuaca. Tidak ada campur tangan manusia yang diperlukan, bahkan setir atau pedal mungkin tidak ada. Teknologi ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan intensif.
Dengan Memahami Tingkatan Mobil Tanpa Pengemudi ini, kita dapat lebih realistis dalam melihat perkembangan teknologi otomotif. Setiap level mewakili langkah maju yang signifikan menuju masa depan mobilitas yang lebih aman dan efisien.