Mengganti oli mesin secara teratur bukan sekadar rutinitas perawatan biasa bagi sepeda motor kesayangan Anda. Lebih dari itu, tindakan ini merupakan investasi penting untuk menjaga performa optimal, memperpanjang usia mesin, dan menghindari kerusakan yang lebih parah di kemudian hari. Seringkali dianggap sepele, dampak positif dari mengganti oli mesin secara tepat waktu ternyata sangat signifikan.
Bayangkan jika oli mesin yang bertugas melumasi berbagai komponen penting di dalam mesin motor sudah kehilangan kemampuannya. Seiring waktu dan pemakaian, oli akan mengalami degradasi kualitas akibat panas, gesekan, dan kontaminasi partikel-partikel kecil sisa pembakaran. Hal ini menyebabkan oli menjadi lebih kental, kehilangan viskositasnya, dan tidak lagi efektif dalam mengurangi gesekan antar komponen. Akibatnya, komponen-komponen seperti piston, bearing, dan crankshaft akan bergesekan secara berlebihan, menghasilkan panas berlebih dan mempercepat keausan.
Menurut data yang dihimpun oleh teknisi di bengkel “Motor Sehat” di Jalan Mawar No. 17, Jakarta Pusat, pada tanggal 2 Mei 2025, sebanyak 70% kerusakan mesin motor yang ditangani disebabkan oleh telat mengganti oli mesin. Kerusakan ini bervariasi mulai dari bunyi kasar pada mesin, performa menurun, hingga turun mesin yang membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Lebih lanjut, oli mesin yang kotor dan tidak diganti secara rutin juga dapat menghambat proses pendinginan mesin. Oli yang bersih membantu menyerap dan membuang panas yang dihasilkan oleh pembakaran dan gesekan. Ketika oli sudah kotor, kemampuannya dalam menyerap panas berkurang, menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas atau overheat. Overheat dapat merusak komponen-komponen penting lainnya seperti seal, gasket, dan bahkan kepala silinder.
Selain itu, mengganti oli mesin secara teratur juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Oli yang berkualitas baik akan mengurangi gesekan internal mesin, sehingga mesin bekerja lebih ringan dan tidak membutuhkan tenaga ekstra yang berujung pada penggunaan bahan bakar yang lebih boros.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin motor Anda? Umumnya, pabrikan motor merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 5.000 kilometer atau setiap 2 hingga 6 bulan sekali, tergantung pada jenis motor, kualitas oli yang digunakan, dan intensitas pemakaian. Namun, penting untuk selalu merujuk pada buku manual pemilik motor Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang paling akurat.
Sebagai contoh, Brigadir Jenderal Polisi Drs. Agus Setiawan, M.Si., dalam sebuah sosialisasi di kantor Satlantas Polres Metro Jaya pada hari Rabu, 30 April 2025, menekankan pentingnya perawatan rutin kendaraan, termasuk penggantian oli mesin, untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Beliau juga menambahkan bahwa kendaraan yang terawat dengan baik cenderung memiliki performa yang stabil dan meminimalisir risiko kecelakaan akibat kerusakan teknis.
Jadi, jangan pernah menunda atau mengabaikan jadwal penggantian oli mesin motor Anda. Tindakan sederhana ini memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan keawetan mesin motor Anda, serta kenyamanan dan keamanan Anda dalam berkendara. Jadwalkan penggantian oli secara rutin dan gunakan oli berkualitas sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Motor terawat, perjalanan pun selamat!